August 11, 2016

Resiko Menjadi Pemilik Online Shop

August 11, 2016 tyas nafstyle

Hallo.. Kita kenalan yuk sama yang namanya RESIKO.. 😊

Semua hal yang kita lakukan, PASTI ada resikonya.

Kalau selama ini kita tidak pernah berhadapan dengan yang namanya resiko, ya Alhamdulillah.. Tapi bukan berarti nggak akan pernah lho..!
Kalau kita terpaksanya harus mengalami keadaan yang nggak kita inginkan, harus disadari dan diterima bahwa itu adalah sebuah resiko dari kegiatan yang kita lakukan..

Sebagai pemilik sebuah Online Shop, dari awal, aku sudah harus siap dengan resiko2 yang mungkin akan ada, contohnya:
- Salah kirim kode barang.
- Barang yg terkirim ternyata cacat.
- Salah nulis alamat customer / tertukar.
- Tertipu customer / fake payment.
- Ekspedisi terlambat.
Dan lain-lain.

Apa semua hal di atas pernah aku alami..? Nggak semua..
Tapi langkah antisipasi dari tiap resiko harus sudah difikirkan, disiapkan, dilakukan.
- Cek kode dan fisik barang sebelum kirim.
- Double cek address label, compare dengan catatan di hp/computer.
- Always cek mutasi rekening saat customer konfirmasi transfer.
- Gunakan ekspedisi pengiriman yang terpercaya.

Tapi walaupun sudah lakukan langkah antisipasi, tetap saja ada kemungkinan hal yg nggak kita inginkan terjadi.

Seminggu terakhir ini, ekspedisi yg biasa aku pakai, yang biasanya on time, lagi banyak troublenya.
Ada beberapa customer yang harus terlambat nerima paketnya.

Alhamdulillah customerku baik, bisa mengerti dan tanggap setelah aku kasih bukti resi pengiriman dan kubantu cek di ekspedisi.
Ada juga sih customer yang kayanya memang nggak bisa ngerti.. (bukan nggak 'mau' lho, tapi nggak 'bisa').
Biarpun dikasih nomer resi, foto resi, screenshot dari web expedisi, tetep nggak bisa ngerti..
Ya sudah, pemahamannya cuma sampai segitu, mau diapain lagi ? Yang jelas, No more business with this person. Takut sayaa.. 😀


Sent from my ASUS